
Gaza, Palestina Tangisan anak-anak, reruntuhan bangunan, dan kelaparan ekstrem yang merayap diam-diam kini menjadi potret harian di Gaza. Dalam kondisi dunia yang seolah membisu, zakat dari Indonesia hadir sebagai secercah harapan yang menyala di tengah kegelapan.
“Walking corpses” itulah sebutan dari UNRWA untuk menggambarkan warga Gaza yang kelaparan.
Saat ini, lebih dari 2 juta jiwa di Gaza menghadapi krisis pangan ekstrem (IPC Level 5). Lebih dari 100 orang meninggal karena kelaparan. 95% air tidak layak konsumsi dan 85% fasilitas kesehatan lumpuh. Bantuan internasional pun terhambat karena blokade berkepanjangan.
Lebih dari 20 Ribu Jiwa Terbantu Lewat program Zakat in Gaza, Sejak diluncurkan pada Maret 2024, program Zakat in Gaza oleh Laznas AQL berhasil menyalurkan amanah zakat dan bantuan masyarakat Indonesia secara langsung ke Gaza. Melalui mitra lokal terpercaya dan dokumentasi yang transparan, bantuan Anda telah:
Rekapan Penyaluran 1 Tahun (Maret 2024 – Mei 2025):
Lihat dokumentasi dan laporan selengkapnya dibawah:
Klik berikut: Laporan Dampak Manfaat Zakat In Gaza